Auforia Wisata I'AM Pelgading Homeland

Ampel Gading Destinasi Wisata dengan Panorama yang Asri

 SEMARANG, Ekspansimuda -
  Cuaca pagi yang cerah,  semilir angin yang menyibakkan rambut membuat perjalanan masuk kepedesaan jalan Goa jepang Uangaran serasa bersemangat. Iringan musik dangdut terdengar nyaring, seolah sedang menyapa kedatangan pengunjung.

Ratusan kendaraan bermotor hilir mudik, lalu lalang dan menepi dipinggiran pintu masuk parkiran. Telah nampak sekumpulan orang sedang berjalan menyusuri tebing, menyaksikan panorama yang asri, dan menjadi  simbol suasana sejuk yang nyaman.

Di seberang bukit puluhan tenda berjajar mengiringi keramaian tempat wisata Ampel Gading, bersamaan dengan wisatawan yang berlalu lalang di tepian bukit sambil menikmati pemandangan dari atas bukit.

 Petugas  penjaga Ampel Gading, Irawan, menuturkan, bertujuan masyarakat datang ke Ampel Gading hanya untuk mencari ketenangan.

 “Ampel Gading masih sangat asri belum banyak terjamah oleh manusia, yang datang kesini menginginkan ketenangan," ungkapnya ketika wawancarai di pos penjagaan. Minggu, (1/12)

Ia mengimbuhkan, area ampel gading merupakan pusat wisata alam yang rutin dikunjungi oleh sebagian penduduk masyarakat Ungaran setiap hari sabtu dan minggu.

Dengan baluttan busana batik yang kental, salah satu wisatawan, Gufron yang sedang terlihat asyik berfoto menuturkan pada saya seusai mengabadikan dirinya didalam kamera.

" Ampel Gading sangat indah,  Sayanmwngabadikan momen dengan matahari pagi ," ujar Gufron, saat ditemui didekat bibir bukit. Minggu, (1/12).

Hal yang sama juga diturturkan oleh Ajeng Awalin prihatina, Mahasiswi  asal UIN ini menjelaskan. Bahwa Ampel Gading dapat dijadikan tempat melepas penat

" Meski jalan menuju Ampel Gading sangat Ekstream, saya merasa senanag setelah melihat panorama indah dari Ampel Gading," papar Ajwng saat dimintai konfirmasi terkait akses jalan


Selain panorama, nyanyian dari pengunjung yang  sengaja membawa gitar
 menambah kemariahan  suasana, ada yang membakar  sosis,  ada yang memasak mie instan, ada yang mwmbuat kopi, dan teh hangat seluruhnya berkumpul   dengan iringan nada dari petikan gitar.

Salah seeorang penonton, Solikha. Menuturkan  pada saya, bahwa Ia merasa senang  dan mengharapkan agar akses jalan menuju Amoel Gading daoat dibenahi.

Hawa dingin menyelimuti l, agaknya tidak terasa hampir semua pengunjung merasakan kegembiraan, seluruh kalangan memadati lokasi  bukit.


Reporter: Nabila Nikmatul Laeli  (1701026077)