Nasi Ayam Semarangan yang Melegenda
Kelezatan Nasi Ayam Semarang Melegenda sejak tahun 1994 |
SEMARANG, Ekspansimuda.com,-
Di salah satu sudut keramaian Simpang Lima Semarang ternyata ada sebuah pojokan yang laris dikerumuni orang. Rupanya, tempat tersebut adalah lokasi wisata kuliner khas Semarangan; Nasi Liwet/Nasi Ayam Bu Widodo.
Lokasinya berada tepat di tikungan Simpang Lima setelah Mal Ciputra. Sekilas, tempat makan ini terlihat sederhana dengan hanya menggunakan tikar-tikar yang digelar untuk bersantap sambil lesehan.
Di salah satu sudut, terlihat seorang ibu paruh baya yang duduk di 'dingklik' sambil menjajakan masakan-masakan yang diwadahi panci-panci besar yang diletakkan di lantai.
Dialah Bu Widodo, sang empunya sudut kuliner nan ramai itu. Sejak 1994, nasi liwet/nasi ayam Bu Widodo populer di kalangan pecinta kuliner khas Semarangan. Setiap harinya, lesehan Bu Widodo buka mulai pukul 17:00 dan terus ramai dikunjungi tamu hingga jelang tengah malam pukul 23:00.
Nasi Ayam Semarangan terdiri dari potongan telur yang sudah direbus dengan bumbu, tahu opor, sayur jipang dengan krecek, dan suwiran ayam, lalu diguyur dengan kuah opor kuning.
Biasanya, di tempat Nasi Ayam Semarangan juga menyediakan lauk seperti sate telur puyuh, sate usus, sate ati ampela, sate uritan, dan sate jantung ayam.
Nasi ayam awalnya diciptakan perempuan bernama Satinem, penjual nasi ayam keliling pada 1960-an. Hidangan ini juga dikenal dengan nama ‘nasi ayam Karang Koja’, berasal dari tempat lahirnya, yakni Kampung Karang Koja.
Nasi ayam ciptaan Satinem ini mulai naik daun pada tahun 1992, saat ia mendapat tempat berdagang di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Semarang.
Dari pada Gabut di Kossan,
mending cari makan.
Dan nikmati sensasi kenyamanan
Dikota Semarangan
Yuhuyy Salam Kuliner
Salam Ekpansi Muda
Penulis: Imam Syafii ( 1701026151)
Komentar
Posting Komentar